Posted by : Unknown Kamis, 26 Januari 2012

Halo apa kabar semua? Sudah seminggu lebih gak post, akhirnya da waktu juga buat bagi-bagi sesuatu. Hari ini datangnya dari Ilmu Sosiologi. Ini seputar pengaruh sosialisasi terhadap kepribadian seseorang, silahkan disimak atau di COPAS juga boleh.....

Sosialisasi merupakan suatu proses belajar yang tentunya akan menghasilkan sesuatu yang dinamakan hasil belajar. Hasil belajar ini dapat diartikan sebagai suatu perubahan baik itu pengetahuan, sikap, tingkah laku, dan watak. Dalam sosialisasi hasilnya tersebut dapat berupa perubahan sikap dan tingkah laku karena apa yang kita pelajari adalah nilai dan norma. Sikap, tingkah laku serta watak dapat kita sebut dengan kepribadian.

Jadi kepribadian dapat dipengaruhi oleh sosialisasi. Sehingga sosialisasi begitu besar peranannya terhadap pembentukan kepribadian seseorang. Salah satu contoh pengaruh sosialisasi terhadap kepribadian seseorang yang erat kaitannya dengan lingkungan pergaulan. Dimana ketika seseorang hidup dilingkungan berandal yang liar, maka sosialisasi atau proses belajarnya orang tersebut dari lingkungan tersebut.

Lingkungan berandal dan liar tersebut sudah pasti tentu membawa pengaruh terhadap kehidupan dan kepribadian orang tersebut. Kepribadian orang tersebut mungkin akan menjadi sama dengan lingkungan sosialisasinya tersebut, sama halnya dengan pergaulan remaja masa kini yang kebanyakan tidak mengindahkan lagi nilai-nilai luhur budi pekerti. Itulah mengapa sosialisasi begitu berpengaruh terhadap kepribadian seseorang, karena sosialisasi begitu besar andilnya dalam pembentukan kepribadian.

Tadi merupakan salah satu contoh pengaruh negatif dari lokasi bersosialisasi yang salah. Namun tak selamanya lingkungan yang buruk tempat sosialisasi seseorang tersebut dapat membentuk kepribadian yang buruk juga, kepribadian tidak saja ditentukan dari faktor lingkungan saja dapat pula dari faktor biologis, geografis, kebudayaan khusus serta pengalaman.

Seseorang dapatpula memiliki kepribadian yang baik meskipun lingkungan sosialisasinya dilingkungan yang buruk seperti dikatakan tadi. Namun jika orang tersebut darifaktor biologisnya atau keturunan membawa kepribadian yang luhur maka orang tersebut belum tentu memiliki kepribadian yang buruk. Begitu pula halnya dengan faktor geografis, kebudayaan khusus dan tak kalah penting adalah pengalaman.

Mungkin juga seseorang yang sudah memiliki kepribadian yang buruk tiba-tiba mendapatkan suatu peristiwa yang disebabkan kepribadiannya tersebut yang membuatnya merasa salah telah bersikap seperti itu. Sehingga orang tersebut akan berusaha merubah kepribadiannya dengan bersosialisasi dengan orang yang baik, begitulah sedikit gambarannya tentang pengaruh sosialisasi terhadap kepribadian. Sesungguhnya topik ini sangatlah begitu luas jika dibahas karena tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor melainkan banyak lagi faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang dari suatu sosialisasi.

[Z87]*Semoga*Berguna*[Z87]

{ 1 komentar... read them below or add one }

Please leave your comment here...

Popular Post

- Copyright © Oktalavida's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -