Posted by : Unknown Kamis, 26 Januari 2012

Kemarin saya diberi tugas oleh guru mencari pengertian taat dan patuh terhadap ajaran agama, inilah hasil kerja saya yang saya dapat dari dua sumber dan say padukan silahkan dibaca or Copas.
Taat dan patuh dapat diartikan sebagai disiplin, tertib, dan teratur. Umat yang taat dan patuh terhadap ajaran agamanya, berarti umat yang secara disiplin, tertib, dan teratur menjalankan ibadah dan takwa. Takwa terhadap ajaran agama memiliki arti patuh terhadap ajaranNya dan menjahui segala laranganNya. Menjalankan perintahnya seperti Tri Sandhya tiga kali sehari untuk umat Hindu dan menjahui larangannya seperti tidak memfitnah, berbohong, korupsi, memperkosa dan lain sebagainya.

Di Indonesia setiap penduduk mendapat jaminan hukum menjalankan ajaran agama termasuk didalamnya menganut aliran kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu taat dan patuh terhadap ajaran agama di Indonesia sudah menjadi hal yang tidak ilegal. Saya pikir, sebenarnya kita harus patuh. Patuh pada apa? Patuh pada panggilan jiwa kita. Patuh pada apa yang menjadi jalan hidup kita. Patuh pada kehendakNya yang menciptakan kita.

Tuhan yang membangun dunia ini, yang menciptakan kehidupan, yang membuat manusia tentu memiliki maksud. Ia ingin manusia menjadi makhluk yang paling mulia.

Maka apakah kita tidak mau patuh pada panggilan untuk menjadi mulia? Buat apa bangga memiliki kebebasan dan gaya hidup yang terserah kita kalau itu ternyata tidak membuat kita mulia. Kebebasan yang kita pilih itu malah menurunkan derajat kehidupan kita menjadi seperti makhluk hewan, tumbuhan, atau robot.

Saya setuju bahwa kita harus hidup bebas. Karena dalam agama Hindu yang saya tahu  para umatnya tidak diwajibkan untuk sembahyang tetapi atas kehendak hati sendiri. Jadi tidak ada unsur paksaan, namun kita harus benar-benar mengolah kebebasan itu sehingga tidak menjadi kesalah tafsiran diantara umat beragama.
Saya pikir kita harus menggunakan kebebasan kita dan kreativitas kita. Tapi dalam rangka mengenali apa kehendakNya atas hidup kita. Apa tuntunanNya. Apa insipirasiNya.

Tapi dalam kebebasan kita itu, kita memilih untuk jujur pada panggilan kehidupan. Memilih untuk hidup mulia. Memilih untuk mengikuti kehendakNya. Itu makna taat yang sebenarnya.



[Z87]*Semoga*Berguna*[Z87]

Leave a Reply

Please leave your comment here...

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

- Copyright © Oktalavida's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -