Posted by : Unknown Sabtu, 10 Maret 2012

Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk mengukur suhu udara atau derajad panas disebut termometer. Pengukuran biasa dinyatakan dalam skala Celsius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Suhu udara tertinggi di permukaan bumi adalah di daerah tropis (sekitar ekuator) dan makin ke kutub makin dingin.

  Pada waktu kita mendaki gunung, suhu udara terasa dingin saat ketinggian bertambah. Tiap kenaikan bertambah 100 meter, suhu udara berkurang (turun) rata-rata 0,6°C. Penurunan suhu semacam ini disebut gradien temperatur vertikal atau lapse rate. Pada udara kering, besar lapse rate adalah 1°C.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah:
  • Lama penyinaran matahari
  • Lamanya penyinaran matahari membuat tinggi temperatur. Semakin miring sinar matahari semakin berkurang panasnya. Semakin tinggi tempat semakin rendah suhunya. Keadaan tanah, tanah yang licin dan putih banyak memantulkan panas. Tanah yang hitam dan kasar banyak menyerap panas. Daratan cepat menerima dan melepaskan panas dibandingkan lautan.
  • Sudut datang sinar matahari
  • Relief permukaan bumi
  • Banyak sedikitnya awan
  • Perbedaan letak lintang
  • Sifat permukaan bumi

 Amplitudo suhu

  • Amplitudo suhu harian : perbedaan suhu harian tertinggi dan terendah.
  • Amplitudo suhu bulanan : perbedaan suhu rata-rata harian tertinggi dan terendah.
  • Amplitudo tahunan : perbedaan suhu rata-rata bulan terpanas dengan suhu rata-rata terdingin.
  • Jalan suhu harian : perubahan suhu naik atau turun dalam satu hari.
  • Besar kecilnya amplitudo suhu dipengaruhi oleh keadaan permukaan bumi, tinggi rendahnya kelembapan udara, dan sifat arus laut pada laut/samudera sekitarnya.

Leave a Reply

Please leave your comment here...

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

- Copyright © Oktalavida's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -