Posted by : Unknown Rabu, 03 April 2013

Wah judulnya udah kayak Peterpan ajah Sebuah Nama Sebuah Cerita. Tapi itu juga merupakan hal yg sama  yg harus sy dan blog saya lalui. Merubah sebuah nama namun tak merubah personilnya (red: Postingan). Hal ini sudah saya rencanakan sejak satu minggu lalu ketika saya membangun bisnis kecil-kecilan disini dan disini lagi.

Namanya Devata Jersey yang menjual jersey sepak bola & celana grade ori serta sepatu original. Satu lagi Ocean Seven Devata yang menjual produk baju kaos Ocean Seven Store. Keduanya isi nama Devata, jadi saya juga berfikir untuk merubah identitas saya yang dulunya Zomplax jadi Devata (Aneh bukan?). Dari nama akun facebook lalu twitter hingga pada akhirnya blog ini.

Sebenarnya usaha balik nama ini sudah saya rencanakan sejak April MOP lalu (red: 1 April 2013). Tapi kerena kantor samsatnya tutup sibuk merayakan April MOP jadinya batal dan baru terealisasi hari ini tgl 3 April 2013. Balik namanya pun gak usah pake ke samsat, kan udah ada samsat online tinggal colokin modem dirumah udah bisa balik nama. hehehe...

Seperti apa yang tertulis dijudulnya yaitu ZOMPLAX87: Sebuah Nama Sebuah Cerita. Ya emang benar seperti itu. Nama Zomplax memang memiliki sebuah cerita khusus dibaliknya. Ada yang heran, kenapa sih nama lu Zomplax? Gini sy jelaskan, pertama-tama kalian kenal gak Doplax (temen akrab sy, pasti tau lah). Kita (sy & Doplak) udah temanan sejak kelas 7 SMP, kita sih emang gak satu misi. Doplak seniman sedangkan sy pelajaran. Selama 3 tahun SMP sy belajar megambel dg dia tapi hasilnya sekarang adalah nihil. Sy tak pernah tau atau mengerti bahkan hafal dengan gending tabuh. Berarti rugi donk belajar selama 3 tahun ? Gak juga, bahkan banyak pengalaman baru saya dapat dari dia. Mulai dari teman, nyari duit, tujuan hidup dll. Pertama kali sy bisa menghasilkan uang sendiri ketika dia daftarin saya ikut pawai PKB keliling kota dan saat itu sy dapat upah uang biru (Ngerti kan?). Terus berlanjut, sy bisa ikut dia pawai Semar Pegulingan PKB di Denpasar trus dpt uang merah. Pulang olah raga tempat saya  ganti ya dirumahnya bahkan isi acara makan bareng bersama Dek Reok. Sungguh lumayan jika dijadiin buku..

Tapi apa hubungannya dengan nama Zomplax? Nah, itulah sebabnya karena kami sudah begitu dekat (yah saat itu memang dekat). Tak sengaja Doplax saat duduk-duduk didepan kelas IXD dibawah pohon Mengkudu dia bilang zomplax dengan girang. Sy nyegir dia bilang "nama lu Zomplax karang!"... sy terima aja soalnya namanya unik juga. Hari demi hari dia terus panggil sy Zomp, jadinya kebawa sampai sekarang. Hehe, mungkin nama ini kan abadi dibalik nama asli kita sebagai tanda kita pernah bersama, Doplak & Zomplax sebuah nama sebuah cerita.

Mungkin tak semua kisah sy & teman-teman SMP bisa sy ceritakan tapi tidak menutup kemungkinan untuk sy terus bercerita. Dan sepertinya tulisan ini memang spesial sy buat untuk reunian bersama gus pidada yg sekarang ketika tulisan ini dibuat dia di Foursma Denpasar, Dek Adnyana yg bekerja di kapal pesiar, Gus Mang Yogi yg kayaknya sekolah di SMK Manggis, Agus Suryawan sekarang di IPS Smandapura dan bakalan jadi pengusaha sukses, Dex Reox yang menjadi seniman ukir profesional, Anom si atlet serba bisa dan semuanya yang saya capek nulisnya bukan berarti lupa. Ada trianto, Nugraha, Wawan Gede, Wawan Cenik, Ardana, Vitix, Filipuz yg skrg jadi kapten pesiar, Febri Pura, Trandi dlll....


Leave a Reply

Please leave your comment here...

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

- Copyright © Oktalavida's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -