Posted by : Unknown Jumat, 28 Oktober 2011


DAHULU TAPI KINI

Kau bilang kami pengecut
Itu tak membuat kami terlarut
Janji kami tak seringan itu kau cabut
Karena sudah tertanam kokoh didasar laut
Persaudaraan kami tak mudah kau renggut

Karena kami tak suka berebut
Apalagi berebut sehelai rambut
Yang selalu membuat manuasia tertentu ribut
Akibat tertancap pikiran kabut
Akan sehelai rambut tersebut

Matipun kami tak takut
Sebab hidup dan mati saling terpaut
Tetapi ketika pikiranmu kabut
Itulah benih terciptannya maut
Bagiku, bagimu dan baginya

Jadi sesungguhnya apa maksudmu itu?
Tak ingatkah tempo dulu
Kau dan kami adalah kami
Lantas kau tak sadari itu lagi
Kini tibalah maut menjemput
                                                                  
Buah karya : Saplak

{ 2 komentar... read them below or Comment }

Please leave your comment here...

Popular Post

- Copyright © Oktalavida's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -