Rabu, 21 Desember 2011
Pendet adalah sebuah tarian yangg diilhami oleh tari-tarian upacara keagamaan Hindu Bali yang merupakan sajian untuk para leluhur (Bhatara dan Bhatari). Dalam suatu upacara tari Pendet dilakukan oleh sekelompok wanita dengan memakai pakaian adat. Para penari membawa sebuah bokor (mangkok perak) berisi bunga-bunga (Canang Kawas), dupa daan air. Sebagaian diantara penari membawa alat-alat berupa sangku, kendi dan pasepan. Tari ini dilakukan secara masal, dipimpin seorang pemangku (pemimpin upacara). Gerakan tarian masih bebas yang terpenting pengabdian.
Tari ini diiringi gamelan Gong. Di beberapa daerah di Bali Selatan, tari ini sering dilakukan secara duet oleh berpuluh-puluh pasangan.
Berlatar sebagai sajian pada upacara keagamaan tersebut dan sesuai dengan perkembangan zaman tari pendet debentuk menjadi sebuah tarian penyambutan tamu yang berkoreografi, ditarikan oleh sekelompok penari wanita yang masing-masing membawa sebuah bokor perak berisi bunga beralaskan hiasan janur. Pada saat pentas penari tampil berpasangan, berbaris dari depan kebelakang. Pada akhir tarian para penari menaburkan bunga ke arah penonton sebagai ucapan selamat datang. Tarian ini biasanya dipakai untuk menyambut tamu-tamu atau untuk memulai suatu pertunjukan. Tari ini diciptakan oleh Bapak Rendi tahun 1950.
