Posted by : Unknown Jumat, 09 Desember 2011

Dapet tugas dari guru membuat rangkuman salah satu materi smt 1 saya buat aja materi kepemimpinan. Seperti yang sedang kita alami skrg di Indonesia khususnya kita sedang krisis pemimpin itu istilahnya. Jadi skrg para pemimpin kita itu gak ada yang bener. Setiap nonton berita ada aja kasus pemimpin terdakwa korupsi ada juga selingkuh dll. Dimana pemimpin idaman kita skarang kok gak pernah muncul-muncul??? Okelah silahkan baca teori kepemimpinan berikut (hanya teori)............

BAB II
KEPEMIMPINAN (Nitisastra)

1.      Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah keseluruhan aktivitas atau tindakan untuk mempengaruhi serta menggiatkan dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan (George Terry, dalam bukunya Principles Of Management).
2.      Konsep Kepemimpinan Hindu menurut Nitisastra
A.    Catur Kotamaning Nrpti
Catur Kotamaning Nrpti adalah empat sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin atau Swamin (raja). Berikut ini adalah bagian-bagiannya:
1)      Jnana wisesa sudha, artinya seorang pemimpin harus memiliki ilmu pengetahuan yang luhur dan suci.
2)      Kaprahitaning praja, artinya seorang pemimpin harus memiliki rasa welas asih kepada rakyatnya.
3)      Kawiryan, artinya seorang pemimpin harus berwatak pemberani dan pantang menyerah.
4)      Wibawa, artinya seorang pemimpin harus berwibawa terhadap bawahann dan rakyatnya.
B.     Tri Upaya Sandhi
Tri Upaya Sandhi adalah tiga upaya swamin untuk menghubungkan atau mendekatkan dirinya dengan rakyatnya. Berikut adalah ketiga bagian dari Tri Upaya Sandhi:
1)      Rupa, artinya swamin harus pintar membaca gambaran wajah rakyatnya supaya tahu keadaan bathin daripada rakyatnya tersebut.
2)      Wangsa, artinya seorang pemimpin harus tahu susunan masyarakat (stratifikasi sosial) yang dipimpinnya.
3)      Guna, artinya swamin harus tahu tingkat pendidikan, pengetahuan serta keahlian yang dimiliki rakyatnya.
C.    Asta Brata
Asta Brata adalah delapan sifat kepemimpinan yang harus diterapkan oleh seorang pemimpin dalam kepemimpinannya. Berikut adalah bagian-bagian dari Asta Brata:
1)      Indra Brata, artinya pemimpin harus seperti Dewa Indra, yaitu berusaha menciptakan rasa subur dan makmur dalam proses kehidupan.
2)      Yama Brata, artinya pemimpin harus seperti Dewa Yama, yaitu menegakkan supremasi hukum, dengan bertindak adil seadil-adilnya.
3)      Surya Brata, artinya pemimpin seperti Dewa Surya, yaitu memberikan penerangan kepada rakyat secara menyeluruh dan merata.
4)      Candra Brata, artinya pemimpin harus seperti Dewa Candra, yaitu lembut dan menyejukkan rakyat, sehingga merasa aman dan terlindungi dalm proses kehidupan.
5)      Bayu Nila Brata, artinya pemimpin harus seperti Dewa Bayu, yaitu masuk kesela-sela rakyat yang terbawah sehingga tersentuh hatinya. Tidak membedakan ras/marganya.
6)      Kuwera Brata, pemimpin harus seperti Dewa Kuwera, yaitu adil dalam memberikan bantuan tanpa ada perbedaan.
7)      Baruna Brata, artinya pemimpin harus seperti Dewa Baruna, yaitu memberikan keamanan dan pendidikan secara merata.
8)      Agni Brata, artinya pemimpin harus seperti Dewa Agni, yaitu bersifat kesatria dalam mengatasi bentuk permasalahan.
D.    Sad Upaya Guna
Sad Upaya Guna adalah enam sifat bersahabat yang harus dimiliki seorang swamin. Berikut bagian-bagiannya:
1)      Siddhi, artinya kemampuan mengadakan sahabat.
2)      Stana, artinya dapat menjaga hubungan dan perdamaian dengan baik dan memprioritaskan tentaranya untuk menjaga kedaulatan negara dan menjaga perdamaian serta menghindari peperangan.
3)      Wigrha, artinya kemampuan untuk memisahkan setiap permasalahan atau persoalan serta dapat mempertahankan hubungan baik.
4)      Wibawa, artinya memiliki wibawa.
5)      Winarya, artinya cakap memimpin.
6)      Gascarya, artinya berkemampuan untuk menghadapi lawan yang kuat.
E.     Lontar Raja Pati Gondala
Disini disebutkan sepuluh macam hal yang patut dijadikan sahabat oleh seorang pemimpin atau swamin, berikut ini bagiannya:
1)      Satya, artinya kejujuran.
2)      Arya, artinya orang besar.
3)      Dharma, artinya kebajikan.
4)      Asurya, artinya orang yang dapat mengalahkan musuh.
5)      Mantri, artinya orang yang dapat mengalahkan kesusahan.
6)      Salyatawan, artinya orang yng banyak sahabatnya.
7)      Bali, artinya orang yang kuat dan sakti.
8)      Kaparamarthan, artinya kerohanian.
9)      Kadiran, artinya orang yang tetap pendirian.
10)  Guna, artinya orang yang banyak ilmu dan pandai.
3.      Tipe-tipe Kepemimpinan
A.    Tipe Kharismatis, yaitu tipe pemimpinyang memiliki kekuatan energi, daya tarik dan perbawa yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat banyak jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya. Yang termasuk tokoh prmimpin kharismatis ialah Jengis, Khan, Hitler, Gandhi, John F. Kennedy, Ir. Soekarno, Margarete Tatcher, Gorbachev dan yang lainnya.
B.     Tipe Paternalistis, yaitu tipe kepemimpinan yang bersifat kebapakan. Begitu juga dengan tipe maternalistis tipe kepemimpinan yang bersifat keibuan yang ditandai dengan sikap over protective serta kasih sayang yang berlebihan.
C.    Tipe Militeristis, yaitu tipe kepemimpinan yang bersifat kemiliter-militeran. Namun hanya gaya luarnya saja seperti militer. Tetapi jika dilihat lebih seksama, tipe ini mirip dengan tipe otoriter.
D.    Tipe Otokratis, yaitu tipe pemimpin yang egois atau pemimpin yang selalu ingin berkuasa. Dalam pembuatan suatu keputusan tanpa meminta pertimbangan dari bawahan langsung memutuskan sendiri.
E.     Tipe Laissez Faire, yaitu pemimpin yang tidak melakukan tugasnya sebagai pemimpin. Seorang pemimpin hanya sebagai simbul, segala tindakan bebas dilakukan oleh bawahan serta rakyatnya dengan resiko ditanggung sendiri.
F.     Tipe Populistis, yaitu tipe kepemimpinan yang berpegang teguh terhadap nilai-nilai masyarakat tradisional serta mampu membangun solidaritas rakyatnya. Tipe ini sangat menonjolkan akan kecintaannya terhadap bangsa dan negara sendiri.
G.    Tipe Administratif dan Eksekutif, yaitu tipe kepemimpinan yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas administratif secara efektif.
H.    Tipe Demokrasi, yaitu tipe kepemimpinan yang berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya. Terjadi kerjasama yang baik antara seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat dengan rasa tanggung jawab yang besar pada masing-masing individu.
4.      Pemimpin Ideal
A.    Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang universal, yakni para pemimpin yang mampu memahami dan menerapkan ajaran Asta Brata, Panca Upaya Sandhi, Nawa Natya, Tri Upaya Sandhi, Catur Kotamaning Nrpti, Panca Dasa Paramiteng Prabhu, Sad Upaya Guna dan ajaran lainnya sebagaimana terdapat dalam kitab weda.
B. Kepemimpinan yang kondisional, yaitu pemimpin yang memiliki kemampuan secara teknis untuk menerapkan pola-pola kepemimpinannya sesuai dengantempat, waktu dan keadaan “desa, kala dan patra” dari masyarakat yang dipimpinnya.

Leave a Reply

Please leave your comment here...

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blog Archive

- Copyright © Oktalavida's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -