- Back to Home »
- Puisi »
- Puisi " Tertantang Maut "
Posted by : Unknown
Sabtu, 14 April 2012
TERTANTANG
MAUT
Pedih
terasa dan tak bisa terbagi akankah
Dimana-mana
menapak bayang pun tak nampak
Jiwa yang
tegak, kini mulai mengambang-ambang
Batas,
batas yang membatasi
Atas
segala langkah yang harus ku ambil
Apa,
bagaimana dan mengapa ini nyata?
Membuatku
mulai tenggelam
Dan
terbayang, maut kan menjemput
Terhenyak
terasa menusuk batin
Sebuah
warna, terbaru dan penuh terasa
Tiba-tiba
menghampiri
Jiwa
yang sudah tak berdaya ini
Membangkitkan,
membarakan dan kembali menjiwai
Akupun
bisa, bisa, terasa seperti hidup kembali
Uh… tapi
tak beberapa lama
Jiwa
baruku itupun lenyap bagai angin
Membuatku
kembali terjungkal
Hingga
saat akhir sebuah pertempuran
Dan
nyatanya aku memang bukan seorang pemenang
Namun
nyatanya aku memang benar
Tak
pengecut tuk hadapi maut
Selama
masih ada waktu kan ku coba
Tidak
ada yang tidak bisa