Posted by : Unknown Sabtu, 14 April 2012

TERTANTANG MAUT

Pedih terasa dan tak bisa terbagi akankah
Dimana-mana menapak bayang pun tak nampak
Jiwa yang tegak, kini mulai mengambang-ambang
Batas, batas yang membatasi
Atas segala langkah yang harus ku ambil
Apa, bagaimana dan mengapa ini nyata?
Membuatku mulai tenggelam
Dan terbayang, maut kan menjemput
Terhenyak terasa menusuk batin
Sebuah warna, terbaru dan penuh terasa
Tiba-tiba menghampiri
Jiwa yang sudah tak berdaya ini
Membangkitkan, membarakan dan kembali menjiwai
Akupun bisa, bisa, terasa seperti hidup kembali
Uh… tapi tak beberapa lama
Jiwa baruku itupun lenyap bagai angin
Membuatku kembali terjungkal
Hingga saat akhir sebuah pertempuran
Dan nyatanya aku memang bukan seorang pemenang
Namun nyatanya aku memang benar
Tak pengecut tuk hadapi maut
Selama masih ada waktu kan ku coba
Tidak ada yang tidak bisa

Leave a Reply

Please leave your comment here...

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

- Copyright © Oktalavida's Blog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -